Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengenal Mom Shaming: Inilah 7 Tips yang Bisa Dilakukan Para Suami

17 September 2024   10:32 Diperbarui: 17 September 2024   10:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mom shaming adalah tindakan mengkritik, merendahkan, atau menghakimi seorang ibu atas pilihan dan cara pengasuhannya. Fenomena ini sering kali terjadi baik secara langsung maupun melalui media sosial. 

Mulai dari cara ibu mengurus anak, memilih metode menyusui, hingga hal-hal kecil seperti pemilihan makanan atau pakaian, semua bisa menjadi bahan mom shaming. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman, stres, dan bahkan depresi bagi seorang ibu. 

Sebagai suami, peran Anda sangat penting untuk mendukung istri dalam menghadapi mom shaming. Berikut adalah 7 tips yang bisa dilakukan para suami untuk mendukung istri mereka yang mengalami mom shaming:

1. Berikan Dukungan Emosional

Salah satu hal paling penting yang bisa dilakukan suami adalah memberikan dukungan emosional kepada istri. Ketika istri Anda menghadapi kritikan atau merasa tertekan karena mom shaming, penting bagi Anda untuk menjadi tempat curhat yang aman dan memahami perasaannya. 

Dengarkan tanpa menghakimi dan biarkan istri tahu bahwa Anda selalu ada untuknya. Misalnya, Anda bisa berkata, "Aku tahu ini sulit, tapi aku sangat bangga dengan cara kamu merawat keluarga kita."

2. Bangun Komunikasi yang Baik

Komunikasi yang baik adalah kunci untuk menghadapi mom shaming. Ajak istri berbicara tentang perasaan dan pengalamannya. Dengan membuka jalur komunikasi yang jujur, istri akan merasa lebih didengar dan dimengerti. 

Diskusikan hal-hal yang mungkin membuatnya tertekan dan bersama-sama cari solusi untuk menghadapinya.

Berikan ruang baginya untuk mengungkapkan perasaan, dan jangan takut untuk menanyakan bagaimana Anda bisa membantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun