Mom shaming adalah tindakan mengkritik, merendahkan, atau menghakimi seorang ibu atas pilihan dan cara pengasuhannya. Fenomena ini sering kali terjadi baik secara langsung maupun melalui media sosial.Â
Mulai dari cara ibu mengurus anak, memilih metode menyusui, hingga hal-hal kecil seperti pemilihan makanan atau pakaian, semua bisa menjadi bahan mom shaming. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman, stres, dan bahkan depresi bagi seorang ibu.Â
Sebagai suami, peran Anda sangat penting untuk mendukung istri dalam menghadapi mom shaming. Berikut adalah 7 tips yang bisa dilakukan para suami untuk mendukung istri mereka yang mengalami mom shaming:
1. Berikan Dukungan Emosional
Salah satu hal paling penting yang bisa dilakukan suami adalah memberikan dukungan emosional kepada istri. Ketika istri Anda menghadapi kritikan atau merasa tertekan karena mom shaming, penting bagi Anda untuk menjadi tempat curhat yang aman dan memahami perasaannya.Â
Dengarkan tanpa menghakimi dan biarkan istri tahu bahwa Anda selalu ada untuknya. Misalnya, Anda bisa berkata, "Aku tahu ini sulit, tapi aku sangat bangga dengan cara kamu merawat keluarga kita."
2. Bangun Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik adalah kunci untuk menghadapi mom shaming. Ajak istri berbicara tentang perasaan dan pengalamannya. Dengan membuka jalur komunikasi yang jujur, istri akan merasa lebih didengar dan dimengerti.Â
Diskusikan hal-hal yang mungkin membuatnya tertekan dan bersama-sama cari solusi untuk menghadapinya.
Berikan ruang baginya untuk mengungkapkan perasaan, dan jangan takut untuk menanyakan bagaimana Anda bisa membantu.