3. Tunjukkan Rasa Hormat dan Penghargaan
Para suami bisa menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap peran istri sebagai seorang ibu. Banyak ibu yang meragukan kemampuannya sendiri setelah mendapat kritikan, sehingga penting bagi suami untuk memperkuat rasa percaya diri istri dengan memberikan apresiasi.
Sebuah pujian sederhana seperti, "Kamu ibu yang luar biasa, aku sangat menghargai semua yang kamu lakukan untuk anak-anak kita," dapat memberikan semangat bagi istri.
4. Tegaskan Peran Anda sebagai Tim
Ketika menghadapi mom shaming, suami dan istri harus berfungsi sebagai tim. Pastikan istri tahu bahwa Anda mendukung setiap keputusan yang diambil bersama terkait anak-anak.Â
Misalnya, jika seseorang mengkritik keputusan istri terkait pola asuh, suami bisa membela dengan menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah hasil diskusi bersama.
Suami bisa mengatakan, "Kami memutuskan ini bersama, dan kami percaya ini yang terbaik untuk anak-anak kami."
5. Batasi Interaksi dengan Orang yang Mengkritik
Jika mom shaming datang dari lingkungan sekitar, baik itu keluarga, teman, atau tetangga, penting bagi suami untuk membantu membatasi interaksi dengan orang-orang yang memberikan kritikan negatif.Â
Beri istri dukungan untuk tidak terlalu memikirkan kata-kata orang lain dan bantu mengalihkan fokus kepada hal-hal yang lebih positif.
Jika diperlukan, suami juga bisa bersikap tegas dengan berbicara kepada orang yang melakukan mom shaming untuk menghentikan perilaku tersebut.