Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Inilah 3 Filosofi dari Tutug Oncom, Kuliner Khas Tasikmalaya

17 Juni 2021   09:40 Diperbarui: 17 Juni 2021   10:11 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumpeng Tutug Oncom. Foto by: @zona.makanan. Instagram

Oncom merah didegradasi oleh kapang oncom Neuraspora Sitophila, sedangkan oncom hitam didegradasi oleh kapang tempe Rhizopus Oligosporus

Oncom merah sendiri umumnya dibuat dari bungkil kacang kedelai yang telah diambil proteinnya setelah melalui proses penggilingan seperti dalam pembuatan tahu

Sedangkan oncom hitam umumnya dibuat dari bungkil kacang tanah yang kadang dicampur ampas singkong atau tepung singkong (tapioka)

Bungkil kacang tanah sendiri adalah ampas yang diambil dari kacang tanah yang telah diambil minyaknya.

Pembuatan Tutug Oncom

Untuk pembuatan Tutug Oncom sendiri sangat sederhana yaitu siapkan oncom yg sudah jadi lalu tambahkan bumbu diantaranya garam, kencur, bawang merah secukupnya lalu di ulek sampai halus.

Selanjutnya di goreng tanpa minyak (sangrai) sampai kering lalu angkat. Terakhir siapkan Nasi dan campurkan atau tutug oncom tersebut dg nasi. Dan Tutug Oncom pun sudah bisa dihidangkan

Biasanya dalam penyajiannya Tutug Oncom tersebut bisa disajikan dengan dadar telur, goreng ayam, ikan asin, sambal dan lalapan tergantung selera tentunya.

Tumpeng Tutug Oncom. Foto by: @zona.makanan. Instagram
Tumpeng Tutug Oncom. Foto by: @zona.makanan. Instagram
Nah setelah mengetahui sekilas pembuatan Oncom dan Tutug Oncom, saya akan menjelaskan tentang Filosofi Tutug Oncom

Nah inilah 3 Filosofi Tutug Oncom:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun