Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rumah-rumah Kayu di Kampung Ku Yang Hampir Punah

9 Oktober 2023   22:11 Diperbarui: 10 Oktober 2023   07:45 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pun dengan sholat tahajud, mungkin salah satunya ada yang Alloh SWT terima. 

Dzikir iztighfar beberapa menit sampai dengan jam empat kurang seper empat.

Pun aku tidak tahu dzikir yang mana yang Alloh SWT terima, aku hanya berusaha untuk terus melakoninya. 

Mungkin salah satunya ada dalam satu ucap walau satu kalimat iztighfar yang diterima oleh-Nya. 

Tapi aku tidak jemu-jemu untuk terus mendekap-Nya. 

Tidak ada kata bosan untuk ku merengkuh-Nya. 

Allah SWT satu-satunya sandaran ku yang tidak pernah mengecewakan ku.

Paling perhatian dan pengertian terhadap diri ku yang hina ini. 

Usai dzikiran aku habiskan minum seduhan kunyit. 

Beranjak aku ke pawon untuk makan sahur. 

Menu sahur ku nasi jagung dengan sayur gori alias nangka muda. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun