Sekarang sudah banyak yang makmur, insyaAlloh sejahtera.Â
Biarpun rumah sederhana tapi tanah dimana-mana.Â
Bahkan ada yang depannya sudah menjadi garansi dan isi dengan mobil.Â
Budaya ngumpul sudah luntur, silaturahim sudah tak asyik seperti dulu.Â
Obrolan kala berkunjung tak lagi seperti dulu yang ditanya kan terkait kabar dan musim panen.Â
Obrolan jaman sekarang kebendaan, angka dan huruf.Â
Kendaraan, jabatan/pekerjaan, mbangun rumahnya yang gedong setinggi apa, sawahnya yang kini menjadi ruko dll.
Rasanya malah jadi saling unjuk gigi untuk pamer harta, ada kesan sombongnya.Â
Segelintir orang yang masih arif dengan unggah-ungguh jawanya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!