Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rumah-rumah Kayu di Kampung Ku Yang Hampir Punah

9 Oktober 2023   22:11 Diperbarui: 10 Oktober 2023   07:45 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedang omah mutho terbuat dari kayu ringan, kayu jelek yang murah yakni kayu sengon. 

Omahe Suwo Tari (Dokpri)
Omahe Suwo Tari (Dokpri)

Rumah mutho ini mayoritas rumahnya rakyat jelata. 

Petani mulung yang hidupnya hanya bergantung dengan apa yang ditanam. 

Omahe lik Mansur (Dokpri)
Omahe lik Mansur (Dokpri)

Jaman dulu dibalik rumah yang sederhana itu banyak tersimpan kebahagiaan yang benar-benar tulus. 

Ungkapan "madang ora madang sing penting kumpul" benar adanya. 

Omahe Paklik Nur Tabi'in (Dokpri)
Omahe Paklik Nur Tabi'in (Dokpri)

Dulu kerabat kala tidak ada bahan makanan yang dimakan, kerabat lain dengan senang hati akan menawarkan. 

"wis ojo bingung, madang ngumpul gon nyong, mangan sakmadyone" uangkapan yang kini tak lagi pernah aku dengar. 

Omahe Paklik Royin (Dokpri)
Omahe Paklik Royin (Dokpri)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun