Aku rasa rumah-rumah kayu ini lima atau sepuluh tahun kedepan sudah punah.Â
Generasi anak-anak mereka akan mengganti dengan bentuk bata.Â
Ada pula yang saat ini papa kayu sudah diganti dengan papan gypsum.Â
Pun genting tanah sudah banyak beralih geting esbes.
Entahlah, karena mayoritas cuma pingin pengerjaannya mudah, simple, sederhana, tapi malah jadinya tak sebagus rumah papan awalnya.Â
Aku bakal rindu dengan rumah papan kayu.
Rumah kayu yang bagus itu memiliki aura tersendiri, terlebih rumah joglo.
Karena primpen syarat pendiriannya detail.Â
Rumah jaman sekarang, cuma selamatan tok memulai, dikerjakan bayar tukang semua.Â
Selamatan lagi kala mulai menghuni.Â
Kalau dulu gotong royong, paling dua tukang kayu yang dibayar untuk membuat yang pokok-pokok.Â