Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berkah Jumat Kemerdekaan Tanah Surga Indonesia Raya

18 Agustus 2023   20:36 Diperbarui: 18 Agustus 2023   20:51 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lepet versi kampung ku. Dokpri

Terus mulai baca tiga surah andalan ku beserta tahlil. 

Selesai tahlil aku pangkas ranting pohon diatas malam, biar rapih. 

Sengaja pagi tadi aku bawa sabit.

Terus aku potong pohon melati turur aku rapihkan juga. 

Potongan pohon melatinya aku bawa pulang, untuk aku tanam di halaman gubuk. 

Sama biyung ngobrol nasab-nasab dulu di makam sambil menyapu.

Ada mbokde Mus juga masih satu buyut satu canggah dengan aku.

Terus kami pulang bersama, aku membawa pohon melati, sabit, tiga botol seliteran.

Sampai rumah aku letakkan semua dan bergegas aku persiapkan barang bawaan.

Tas dan hape dan satu buku.

Aku keluarkan motor, tas dan hape aku cangklong, pohon bunga melati aku jepit di leher motor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun