Seharusnya bungkusnya janur bukan daun bambu muda.Â
Jika menggunakan pakem Jawa dari yang diajarkan mbah Sunan Kalijaga.Â
Yang sudah mateng terus dibakar juga enak banget, gurih.
Fillosofi terpopulernya kata lepet itu gabung an dari dua kata.Â
Kata pertama berasal dari kata "silep" yang berarti "kubur, tutup atau simpan"
Yang kedua dari kata "rapet" yang berarti "rapat".Â
Peribahasa yang terkenal tentang lepet adalah "monggo dipun silep ingkang rapet".Â
Yang memiliki arti "mari kita kubur yang rapat".Â
Peribahasa lain "ngaturaken sedoyo kelepatan kulo ingkang agung"
Dipopulerkan oleh mbah Sunan Kalijaga, beliau kreator kupat dan lepet sebagai fillosofi Jawa.Â
Makna bahan yang digunakan dalam pembuatan lepet.
- Ketan, menggambarkan ikatan yang kuat.
- Kelapa parut, menggambarkan sopan santun.
- Garam, menggambarkan keseimbangan hubungan umat manusia yang harmonis.
- Janur, upaya yang dilakukan umat muslim dalam mencapai kesucian.
- Tali bambu, menggambarkan pertemanan yang kuat.