Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berkah Jumat Kemerdekaan Tanah Surga Indonesia Raya

18 Agustus 2023   20:36 Diperbarui: 18 Agustus 2023   20:51 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lepet versi kampung ku. Dokpri

Nah kalau daun bambu itu kurang faham fillosofinya apa, tapi cuma daun bambu muda yang bisa digunakan. 

Mungkin dulu inovasi baru dari orang kampung ku karena susah melipat janur.

Jadi diinovasikan menggunakan daun bambu muda yang masih lemes.

Kalau daun bambu tua karakternya kaku jadi mudah pecah sobek dan teksturnya kasar. 

Lepet versi kampung ku. Dokpri
Lepet versi kampung ku. Dokpri

Kemarin sore biyung bikin lepet sama nasi urab megono untuk selamatan panen padi. 

Selamatan ba'da subuh tadi di mushola, aku ikut mengamini do'a tok dan langsung pulang. 

Biasa keluar pintu mushola ya merapihkan sandal, kalau senyum saja bernilai sedekah. 

Semoga merapihkan sandal juga bernilai sedekah.

Sampai rumah langsung ke kakus, pipis dan wudhu sejenak. 

Kemudian mengisi air tiga botol dan jalan ke makam, karena kemarin sore lupa tidak ke makam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun