Tidur Siang di Pinggir Kali Sembari Refleksi

Sampai dirumah Simbah, ketemu paklik Khodirin sedang main hape didepan tipi, ponakan dek Rizki Febriyan sedang ngegame di kursi tengah. 

Tipi nyala tapi tidak di tonton, aku ambil remote dan aku pindahkan ke chanel TVRI pas jam sebelas pas berita info terkini. 

Dipandu mbak Laura Louise yang nampak anggun dengan baju biru yang membuat efek menenagkan. Berita masih terkait lubang tambang emas. 

Ku tengok simbah dikamar sedang ganti baju, dan aku tunggu sampai jam sebelas lebih. 

Aku buka pintu tengah agar suara Qiroah masjid terdengar sampai dalam rumah, biar Simbah dengar jadi tidak lama-lama ganti bajunya. 

Benar saja, tak lama Simbah keluar dan mengajak berangkat, bergegas kami keluar rumah. 

Motor ku starter dan dengan hati-hati Simbah naik, sembari aku pegangi badannya. 

Kemudian kami jalan ke masjid berboncengan, betapa mesranya aku dan Simbah ku. 

Simbah dengan pakaian serba putih dan sajadah cokelat tua, aku dengan sarung dan baju koko warna dusty pink, kupluk putih dan sajadah merah. 

Sampai di masjid baru aku, simbah dan satu orang datang bersamaan yakni mbah Niman. 

Bergegas masuk masjid, kami sholat tahyatul masjid dan saling salaman, kemudian sholat mutlaq sembari menunggu khutbah.