Alhamdulillah, hape aku taruh dan langsung beranjak ke mushola.Â
Aku disebalah pak Kyai Jamzuri lagi, baris di shaf kedua yang cuma empat orang.
Usai sholat, jabat tangan, semua tangan jamaah terasa sangat hangat saat aku jabat, tangan ku teramat dingin, tapi tidak menggigil.
Alhamdulillah masih bisa merasakan dingin, karunia Alloh SWT, malah berbahaya kalau sudah tidak bisa merasakan dingin.
Keluar dari mushola jam lima lebih lima menit, keluar pintu dan aku rapihkan sandal jamaah.Â
Bergegas pulang, tadarus, karena tadi hari Jumat, jadi aku tidak kemana-mana.Â
Keloteng sejenak, dokumentasi jet melintas ketimur seolah menghampiri matahari, video yang pertama berhasil aku simpan.Â
Yang kedua take video dan hape langsung mati, aku turun kekamar ngecas untuk menyalakan dan langsung naik lagi.Â
Sembari mendengarkan kuliah subuh dari berbagai sisi suara toa masjid semua bergema.Â
Ada yang ngaji terkait bulan suro, suaranya dari masjid padukuhan Wonosuko.Â
Ada yang baca Asma'ul Khusna dan dzikiran, suaranya agak jauh, entah masjid desa jati sepertinya.Â