Dari bukunya kang Ngainun Naim, beliau menulisan cerita singkat kala dirinya terlihat dalam sebuah pengajian yang diselnggarakan oleh jamaah muslimat di masjid dekat rumahnya.Â
Halaman 143 buku dengan judul The Power of Writing sub BAB "Membaca, Mencatat dan Menulis" aku nukil dari hasil catatan beliau terkait isi pengajian yang beliau ikuti.Â
Dituturkan disitu bahwa perempuan penghuni surga memiliki beberapa kriteria.Â
Kriteria pertama yakni perempuan yang mampu menjaga lisannya, memang lidah itu bagian tubuh yang paling mudah berkelit.
Kriteria kedua yakni perempuan yang mampu menjaga auratnya, akhir jaman seperti ini sangat sulit ngrekso aurat, terlebih kebutuhan konten yang sekedar mengejar viral.
Kriteria ketiga yakni perempuan yang hatinya khusyuk berdzikir kepada Alloh SWT.Â
Ya begitupun dengan pria sayogyanya khusyuk hatinya terpaut kepada Alloh SWT.
Kalau pria bisa dzikir dan selalu menjaga diri dari hadas dengan selalu ber wudhu, alangkah sangat baiknya dzikir dalam kondisi suci.Â
Kalaupun mau dzikir ringan dan bisa dalam kondisi tidak suci atau hadas dengan sholawat, paling ringan sholawat Jibril "Sholalloh ala Muhammad".Â
InsyaAlloh sholawat yang langgeng didalam hati akan mampu menjadi mursyid yang membimbing dan mengarahakan diri sendiri dalam langkah kebaikan.Â
Kalau perempuan ya pas tidak ada tamu bulanan sangat baik menjaga diri untuk terus suci dari hadas.Â