Segala puji serta rasa syukur kami limpah curahkan kepada Allah swt atas kasih serta rahmatnya. sebagai akibatnya penugasan makalah berjudul “Historisitas Islam Nusantara, Karakteristik Islam Nusantara, Khazanah Islam Nusantara Dan Kepesantrenan” ini sampai bab akhir. Kami mengucapkan berterima kasih kepada bapak Bahrul Munib, S.H.i, MPd.I selaku dosen pengampu Mata Kuliah “Peradaban Islam serta Islam Nusantara”.
pada makalah ini kami membahas seputar “Historisitas Islam Nusantara, Karakteristik Islam Nusantara, Khazanah Islam Nusantara Dan Kepesantrenan” Proses penyusunan makalah ini kami susun menggunakan kesungguhan, kami pula memaklumi bahwa makalah ini belum sepenuhnya sesuai. karena itu, kritik dan saran akan kami terima lapang.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan masalah
- Maksud dan tujuan
BAB II PEMBAHASAN
- 2.1 Historisitas Islam Nusantara
- 2.2 Karakteristik Islam Nusantara
- 2.3 Khazanah Islam Nusantara Dan Kepesantrenan
BAB III PENUTUP
- 3.1 Kesimpulan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Islam Nusantara ialah konsep yang mengacu pada pengembangan dan penyebaran agama Islam di wilayah Nusantara, yaitu wilayah yang sekarang menjadi Indonesia dan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara. Konsep ini menekankan adanya kekayaan warisan Islam yang khas di wilayah tersebut, yang dihasilkan melalui proses akulturasi dan interaksi antara Islam dengan budaya lokal.
Sejarah Islam Nusantara dimulai pada abad ke-13, ketika pedagang dan ulama Muslim mulai memasuki wilayah ini melalui jalur perdagangan maritim yang aktif pada saat itu. Mereka membawa ajaran Islam serta membentuk jaringan perdagangan dan komunitas Muslim di pelabuhan-pelabuhan penting seperti Aceh, Pasai, Demak, dan Malaka.
Pada abad-abad berikutnya, Islam terus menyebar melalui berbagai upaya dakwah, baik oleh pedagang Muslim maupun para ulama lokal. Dakwah dilakukan dengan cara berinteraksi dengan masyarakat setempat, mengadopsi budaya dan tradisi lokal, serta menyesuaikan ajaran agama dengan nilai-nilai budaya yang ada. Hal ini memungkinkan pengembangan bentuk Islam yang khas di wilayah Nusantara, dengan adanya harmoni antara Islam dan budaya lokal.