“iya nanti gw cari”
Ditengah perbincangan mereka terdengan bunyi bel berbunyi
“itu pasti doni” ucap saskie senang lalu dia turun untuk membukakan pintu
“hi.. udah siap?” sapa doni
Saskie mengangguk “tapi nanti dulu ya kamu mau aku kenalin sama saudara aku yuk” ajak saskie manarik lengan doni
“sand…. Samd…. Sini turun” panggil saskie dari bawah sedangkan doni sedang asik melihat lihat lukisan yang tertempel didinding dan foto keluarga semasa mamah saskie masih hidup
“sask ini mamah kamu?” Tanya doni
Saskie menganguk “cantik ya kaya anaknya” puisi doni
“uhhh mulai deh gombalnya” elak saskie memukul lengan doni
“ih memang benar ahahah”
“apa sas….?” Sahut Sandra ia sudah ada diujung anak tangga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!