****
Sesampainya dihotel saskie merebahkan tubuhnya. Namun tidak dengan sieska langsung lari kekamar mandi untuk mandi air susu.
“huuuuuuu capek seharian Cuma dibus” sieska, sambil memegang pundaknya yang terasa pegal pegal.
Dikamar itu hanya berdua saskie dan sieska. Sedangkan dikamar lain satu kamar diisi oleh 5-6 orang. Kata kepala sekolah ia harus memberikan yang terbaik untuk saskie berada dikamar yang besar dan tidak banyak orangnya. Terlebih seieska sahabatnya, maka ia harus menemaninya. Tetapi tidak menyukai hal itu. Ia ingin diperlakukan biasa, samahalnya dengan teman teman yang lain. Namun ia ia tidak bisa berbuat apa apa, karena papahnya yang sudah menitipkannya kepada kepala sekola. Saskie sudah tidak sanggup memikirkan segala hal yang terjadi ataupun yang akan terjadi. Dalam sekian detik ia sudah tertidur pulas.
****
Anak-anak sedang asik berfoto ria dan menikmati keadaan bangunan yang menjadi salah satu keajaiban dunia itu. Yap mereka sedang berada di candi borobudur. Saskie yang sedari tadi bergaya didepan camera, tiba-tiba menekuk wajahnya.
“doni?? Mau apa dia kesini??” batinnya.
Ia masih kesal dengan kejadian sabtu malam itu
“hai sask!” sapa doni dengan senyuman termanisnya itu. Doni terlihat stay cool dengan memakai celana selutut, kaos putih, dan tergantung camera dilehernya.