Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta di Ujung Bayangan Penantian

13 Oktober 2024   16:17 Diperbarui: 13 Oktober 2024   16:19 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pria dan Wanita, sumber: Pixabay)

Kanaya, dengan air mata mengalir di wajahnya, menyaksikan Hans menghilang ke dalam bayang-bayang, sosoknya menghilang di udara, hingga tak ada yang tersisa selain malam.

Dia diam di jembatan selama berjam-jam, hingga fajar mulai menerangi langit. Meski hatinya hancur, dia tahu dia harus terus maju. Hans akan selalu bersamanya, dalam ingatannya, dalam cintanya. Tapi malam itu di jembatan, dia kehilangan dia selamanya.

Di bawah langit yang perlahan dipenuhi bintang, Kanaya berjalan pulang ke rumah, dengan jiwa yang hancur, namun dengan kepastian bahwa, meski cinta telah menyatukan mereka, takdir telah memisahkan mereka selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun