Mohon tunggu...
Nadia Octavia Chandra
Nadia Octavia Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia

Welcome~ Seorang ISFJ yang suka menulis, menonton film, dan memasak. Untuk mengenal lebih jauh, silakan difollow ya... Enjoy my article 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kesalahpahaman

15 Oktober 2023   23:58 Diperbarui: 16 Oktober 2023   01:04 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Friska pun pergi tanpa mengucapkan alasannya. Sebenarnya, Hani penasaran dengan yang terjadi pada Friska. Akhir-akhir ini, Friska terlihat begitu gugup ketika membaca chat dari seseorang. Namun, jika ditanya, Friska akan menjawab, "Tidak apa-apa. Dari orang iseng."

***

Setelah beres dengan semuanya, Hani melangkahkan kakinya keluar sekolah. Dia pulang dengan jalan kaki. Di tengah perjalanan, Hani melihat sebuah tempat yang sepi. Tempat itu bernama Motel Angkasa. Langkahnya pun terhenti ketika melihat seseorang yang keluar dari tempat itu. Tenryata, dia adalah Friska. Hani pun membelalakkan matanya, tak percaya dengan apa yang dilihat. Begitu juga Friska yang kaget jika Hani melihat semua itu. Tanpa mengucapkan satu patah kata pun, Friska langsung meninggalkan tempat itu.

"Friska, tunggu!" panggil Hani.

Tapi, panggilan itu tidak digubris oleh Friska. Dia malu dan memilih bersembunyi dari Hani.

***

Keesokan harinya, suasana di sekolah sangat riuh. Mereka fokus pada handphone masing-masing. Ketika datang, Friska merasa aneh dan dalam hati berkata, "Kenapa mereka semua melihatku seperti ini ya?"

Namun, pertanyaan itu seolah-oleh terjawab. Ada salah satu murid yang berkata, "Eh Fris, kamu gak tahu malu ya? Lebih baik, kamu tinggal saja sama pria itu. Dasar cewek murahan!"

Friska mengerutkan dahinya. Dia bingung dengan ucapan murid itu. Secara kasar, Friska merebut handphone yang dipegang. Ternyata, ada yang memvideokan dirinya saat di motel. Betapa malunya Friska saat melihat hal itu. Dengan cepat, dia berlari ke luar sekolah. Namun, langkahnya terhenti ketika melihat orang di depannya.

"Sudah puas kamu sekarang melihat aku hancur?" tanya Friska ke orang itu.

"Maksud kamu apa sih, Fris? Aku gak ngerti," ujar orang itu yang ternyata Hani.

"Kamu kan yang memvideoku saat di motel? Siapa lagi yang kutemui di sana, selain kamu?" ujar Friska dengan marah.

"Fris, aku bisa jelasin kenapa ketemu kamu di sana. Tapi video? Aku gak ngerti yang kamu maksud," ujar Hani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun