Mohon tunggu...
Nadia Octavia Chandra
Nadia Octavia Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia

Welcome~ Seorang ISFJ yang suka menulis, menonton film, dan memasak. Untuk mengenal lebih jauh, silakan difollow ya... Enjoy my article 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kesalahpahaman

15 Oktober 2023   23:58 Diperbarui: 16 Oktober 2023   01:04 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada sih. Tapi mungkin mereknya gak sebagus punyamu," jawab Hani.

"Ah, tidak masalah. Lagipula, sama-sama lipbalm kan?" ujar Friska.

Hani pun menyerahkan lipbalm itu. Kemudian, Friska mencobanya dan berkata, "Hei, apakah bibirku sekarang terlihat bagus? Bibirku terasa kering tadi. Ah, kenapa aku lupa membawa pelembap di cuaca yang panas ini? Padahal, itu sangat penting bagiku," omel Friska.

Di tengah omelannya, Hani tiba-tiba berkata, "Hani. Namaku Hani bukan hei!"

"Apa maksudmu? Oh, maaf aku terbiasa seperti itu."

Mereka pun tertawa bersama. Dari sinilah, kedekatan Friska dan Hani dimulai. Mereka mulai terbuka satu sama lain. Bahkan, Friska mengetahui bahwa Hani merupakan anak panti asuhan. Itulah mengapa Hani selalu sendirian. Dia tidak mempunyai teman. Dari awal, Friska merasa bahwa Hani adalah anak yang baik. Dia ingin dekat dengannya. Makanya, dia bertanya mengenai lipbalm kepadanya.

Tak lama kemudian, terjadi masalah besar. Hari itu, Friska terlihat buru-buru ingin pulang sekolah. Padahal, mereka berjanji akan bermain dahulu sebelum pulang ke rumah.

"Friska, kamu mau ke mana?" 

"Aku mau pulang. Lagi ada urusan."

"Bukankah kita janji akan bermain dulu?"

"Kita tunda aja mainnya. Aku benar-benar harus pergi sekarang. Sampai ketemu besok ya, Han."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun