Merelaksasi Otot: Tekanan pada titik-titik akupresur dapat membuat otot-otot yang tegang menjadi lebih rileks, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Program ATENSI ini mendukung SDG's 3 yaitu Good Health and Wellbeing yang meliputi paradigma kesehatan, pelayanan kesehatan, dan jaminan kesehatan nasional.Â
Meskipun rangkaian kegiatan berlangsung cukup lama, namun para peserta sangat antusias dan aktif mempraktekan pelatihan akupresur serta interaktif selama sesi tanya jawab.Â
Salah satu lansia Desa Sumberkembar yang bernama Bu Suparni dengan usia 78 tahun mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini "Setelah kegiatan senam dan pijat titik syaraf tubuh saya terasa lebih ringan dan rilex, saya berterimakasih kepada mahasiswa UNAIR yang sudah membagikan ilmu pijat titik syaraf untuk menurunkan tekanan darah tinggi".
Program kerja ATENSI dihadiri oleh lansia dan ibu kader. Lansia dan para kader dapat mengetahui aktivitas fisik yang mampumenurunkan tekanan darah tinggi salah satunya yaitu senam hipertensi yang dibuktikan dengan lansia dan kader mengikuti senam dari awal hingga selesai dengan antusias.Â
Lansia dan para kader juga dapat memahami pengaplikasian akupresur dan pemanfaatan tanaman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi dibuktikan dengan lansia serta kader mampu menyebutkan dan menunjukkan titik-titik akupresur untuk menurunkan tekanan darah tinggi serta mengetahui apa saja tanaman herbal yang bermanfaat untuk menurunkan darah tinggi, cara pengolahan, dan juga waktu dan dosis mengkonsumsi herbal tersebut.Â
Setiap kader juga diberikan poster mengenai titik-titik akupresur dan tanaman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang nantinya akan disalurkan saat pelaksanaan posyandu lansia di setiap dusun.
Setelah dilaksanakannya program kerja ini audiens sangat antusias dan interaktif bertanya mengenai penanganan hipertensi dan titik-titik pijat yang diterapkan untuk membantu menstabilkan tekanan darah tinggi.Â
Lansia dan kader juga aktif mengikuti pelatihan pemijatan akupresur untuk hipertensi. Meskipun kami menjelaskan mengenai hipertensi, mereka juga menanyakan beberapa permasalahan kesehatan lain seperti, asam urat, kolestrol, dan pegal-pegal.Â
Lansia dan warga desa sekitar lebih percaya dengan jamu tradisional, sehingga mereka menerima dengan senang resep/campuran bahan untuk pembuatan jamu sederhana dengan bahan yang sangat mudah didapatkan untuk membantu menstabilkan tekanan darah tinggi. Lansia dan kader mengikuti kegiatan aktivitas fisik senam sebagai bentuk peningkatan kualitas hidup lansia yang juga dapat membantu menstabilkan tekanan darah tinggi.