Kecenderungan yang bertahan lama untuk fokus dan mempertahankan aktivitas tertentu disebut minat. Pembelajaran sangat dipengaruhi oleh minat. Jika materi yang dipelajari tidak sejalan dengan minat siswa, maka tidak akan ada daya tarik bagi siswa untuk belajar sebanyak mungkin. Siswa tidak merasa pembelajarannya memuaskan dan enggan mempelajarinya. Karena rasa ingin tahu mendorong lebih banyak aktivitas siswa, materi pembelajaran yang menarik minat mereka akan lebih mudah dipelajari dan diingat.
- Bakat
Bakat adalah potensi atau bakat yang jika diberi kesempatan untuk berkembang melalui pendidikan, akan terwujud menjadi suatu keterampilan yang sesungguhnya. Akan sulit bagi seseorang yang tidak memiliki bakat untuk mempelajari sesuatu secara menyeluruh. Dalam Slamet, Hilgard mengartikan “bakat” sebagai kapasitas untuk belajar. Kemampuan ini tidak akan berfungsi sepenuhnya sampai dipelajari atau dipraktikkan.
Siswa akan belajar lebih efektif dan lebih terlibat dalam studi mereka jika mata pelajaran yang mereka pelajari selaras dengan bakat mereka. Hal ini karena mereka akan menganggap belajar itu menyenangkan. Memahami bakat siswa sangatlah penting karena memungkinkan Anda untuk memberikan tugas dengan cara yang paling sesuai dengan gaya belajar siswa.
- Motif
Motifasi yang mendorong dan meresapi seluruh tindakan dan upaya individu untuk mencapai suatu tujuan dikenal sebagai motifnya. Seseorang dengan keinginan besar untuk belajar. Hal ini akan meningkatkan ikhtiar dan aktivitas mereka guna mencapai kesuksesan yang besar. Tujuan yang harus dicapai berkaitan erat dengan motivasi. Kita bisa mewujudkan suatu tujuan yang telah Anda tetapkan untuk diri kita sendiri atau tidak, namun untuk mencapainya, Anda harus mengambil tindakan, dan motivasi di balik tindakan tersebut adalah tujuan itu sendiri.
Untuk belajar, seseorang harus mempunyai motivasi yang benar-benar kuat. Latihan dan kebiasaan sangat penting dalam pembelajaran karena membantu membentuk motivasi yang kuat melalui pengulangan dan penguatan dari lingkungan.
- Kematangan
Seseorang mencapai kematangan pada titik perkembangannya ketika organ-organ tubuhnya siap untuk melakukan tugas-tugas baru. Anak-anak memerlukan latihan dan pelajaran agar cukup dewasa untuk melakukan aktivitas sendiri; mereka tidak dapat mencapai hal ini sendirian. Dengan kata lain, anak-anak muda yang sudah cukup dewasa tidak dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari sebelum mereka siap.
- Faktor Ekstern
Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri peserta didik, faktor ekstern dikelompokkan menjadi tiga, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.[28]
- Keluarga
- Relasi antara keluarga
Ikatan antara orang tua dan anak-anaknya merupakan ikatan yang paling signifikan di antara anggota keluarga. Selain itu, cara anak berinteraksi dengan saudaranya atau anggota keluarga lainnya memengaruhi seberapa baik mereka belajar. Pada kenyataannya, hubungan antar anggota keluarga terikat erat dengan saudara mereka atau keluarga lain, terlepas dari sifat hubungan tersebut apakah itu cinta dan pengertian atau kebencian. juga mempengaruhi pembelajaran anak-anak.
Kenyataannya, cara orang tua mendidik anak mereka mempunyai dampak yang signifikan terhadap sifat hubungan antar anggota keluarga, terlepas dari apakah itu hubungan cinta dan pengertian atau permusuhan. Membangun ikatan yang kuat dalam keluarga anak sangat penting untuk keberhasilan anak dan kelancaran proses belajar. Kemitraan yang sehat adalah salah satunya
- Suasana Rumah
Yang dimaksud dengan “suasana rumah” adalah keadaan atau kejadian rutin dalam rumah tangga tempat anak tumbuh dan belajar. Secara tidak sengaja, suasana rumah juga memainkan peran penting. Anak tidak bisa belajar dengan tenang di lingkungan yang ramai, riuh, atau kacau. Agar anak dapat belajar melalui penciptaan lingkungan rumah yang tenang dan tenteram, selain betah, ia juga harus mampu belajar secara efektif.
- Keadaan Ekonomi Keluarga
Status keuangan keluarga berdampak langsung pada pendidikan anak. Selain memperoleh kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, kesehatan, dan lain sebagainya, anak yang bersekolah juga memerlukan sumber belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis, buku, dan lain sebagainya. Situasi keuangan keluarga harus memungkinkan penyediaan sumber daya pendidikan tersebut.
- Pengertian Orang Tua