Partisipasi siswa dalam masyarakat dapat membantu pertumbuhan pribadi mereka. Namun pembelajaran siswa akan terganggu jika mereka terlalu banyak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti organisasi, sosial, keagamaan, dan acara lainnya, apalagi jika mereka memiliki kemampuan manajemen waktu yang buruk.
- Media Masa
Film, TV, radio, surat kabar, majalah, buku, komik, dan lainnya adalah contoh media massa. Meskipun media massa yang negatif juga mempunyai dampak buruk terhadap siswa, media massa yang positif mempunyai dampak positif terhadap anak-anak dan pembelajaran mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk memberikan arahan dan pengawasan yang masuk akal kepada anak-anak mereka di rumah, ruang kelas, dan masyarakat untuk mencegah terjadinya kesalahan.
- Teman Bergaul
Sungguh mengejutkan betapa pengaruh teman bergaul siswa dapat menembus semangatnya. Siswa akan mendapat manfaat jika mempunyai teman yang baik, dan sebaliknya, teman yang buruk tentu juga akan membawa dampak negatif.
- Bentuk Kehidupan Masyarakat
Komunitas tempat anak-anak tinggal juga berdampak pada pembelajaran mereka. Komunitas yang terdiri dari orang-orang jahil, suka berjudi, pencuri, dan orang-orang jahat lainnya akan berdampak negatif terhadap generasi muda (pelajar) di sekitarnya. Anak-anak dan pelajar tertarik untuk meniru tindakan orang lain di sekitar mereka.
- Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar, bangunan tempat tinggal, pola transportasi, dan lain sebagainya. Misalnya, struktur perumahan sempit, dan terdapat lalu lintas yang bising, pergerakan orang yang terus-menerus, kebisingan pabrik, polusi udara, dan iklim yang sangat panas. Semua faktor tersebut mungkin saja dapat menurunkan semangat dan minat belajar seseorang.Â
Sebaliknya lokasi yang tenang dengan lingkungan yang sejuk akan membantu dalam pembelajaran. Hasil belajar siswa mungkin akan lebih tinggi pada lingkungan yang damai, alami, dan berhawa sejuk karena mempengaruhi segarnya semangat mereka. Hal ini berbeda dengan tempat yang bising, kotor, dan panas.
Dari pembahasan di atas terlihat jelas bahwa belajar seseorang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Unsur pembelajaran itu ada dua kategori, yaitu internal (berasal dari dalam) dan eksternal (berasal dari luar). Siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap unsur internal, sedangkan lingkungan eksternal mempunyai pengaruh terhadap faktor eksternal. Ada dua kategori faktor internal: psikologis dan fisik. Ada tiga kategori kekuatan eksternal: masalah komunitas, sekolah, dan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H