Mohon tunggu...
aksara
aksara Mohon Tunggu... petani -

Belajar proses hidup untuk mati, dalam kearifan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips v Mudik Nyaman Aman itu Keharusan

15 Juli 2015   05:38 Diperbarui: 16 Juli 2015   01:04 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-- Gerakkan pinggang ke depan sehingga terjadi lengkungan pada pinggang.

Tekankan pinggang ke tempat duduk dan pinggul didorong ke depan.

- Jangan paksakan menyetir saat mata terasa lelah.

- Selain itu, untuk wanita hamil terutama menginjak tujuh bulan disarankan jangan menjadi pengemudi. Hal itu dikarenakan kondisi perut yang sudah membesar, sehingga dapat membuat ibu hamil kurang gesit dan kurang aman dan nyaman menginjak pedal rem dan gas.

-Jarak aman bukan dipatok dari hitungan meter, tetap bisa dipertimbangkan selisih waktu tiga detik karena waktu tersebut merupakan selang antara respon pengemudi dengan respon mesin mobil saat melakukan pengereman. 

Untuk keluarga

 Selama perjalanan sediakan mainan atau bacaan untuk anak-anak anda agar mereka tidak bosan - Untuk anda dan pasangan anda, taruh gadget anda dan nikmatin perjalanan bersama, saling komunikasi antara anda dengan pasangan akan membuat perjalanan semakin menyenangkan dibandingkan melakukan browsing atau chatting dengan teman-tpan gizi selama perja1. Pilihlan makanan yang berasal dari:

Bekal yang disiapkan dari rumah.

Rumah makan/warung yang terlihat bersih, aman dan nyaman.

Waspadalah terhadap kasus pembiusan, jangan mengkonsumsi makanan/minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal.

Pilihlah makanan dan minuman yang hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun