Secara keseluruhan, hasil menunjukkan bahwa program berbasis teknologi ini dapat meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah dan kesadaran. Teknologi ini juga dapat membantu manajemen kebersihan sekolah dan mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kebersihan. Pada umumnya, siswa/i SMPN 85 Jakarta sudah sangat baik dalam memperhatikan lingkungan sekitar. Selain itu, sekolah SMPN 85 Jakarta memiliki program khusus yaitu membawa kotak bekal setiap hari agar dapat mengurangi sampah plastik; sebagai bahan yang tidak memiliki nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian barang atau cacat selama manufaktur atau materi berkelebihan atau buangan, Kamus Lingkungan (1994) (Rheza Adi Prihardani: 2022).
Pada saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang memproduksi sampah plastik terbanyak. Terdapat data yang telah diperoleh bahwa terdapat 38,437,064,48 juta ton/tahun sampah yang telah berhasil di input dari kabupaten/kota yang ada di Indonesia, terdapat pengurangan sampah 13,61% (5.229.621.15 ton/tahun), terdapat penangan sampah 48,01% (18.454.246.30 ron/tahun), terdapat sampah terkelola 61.62% (23.683.867.45 tob/tahun), terdapat sampah tidak terkelola 38.38 % (14,753.197.42 ton/tahun) di Indonesia saat ini (SIPNS: 2020).Â
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa/i SMPN 85 Jakarta pada Senin, 23 September 2024, bahwa masyarakat di Indonesia sudah lebih meningkat akan kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Selanjutnya pada saat ini, pendidikan di Indonesia memiliki peningkatan edukasi terhadap siswa/i akan pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah. Edukasi dalam pendidikan tentunya sangat penting, karena pendidikan merupakan tempat menimba ilmu, menambah pengetahuan serta pengalaman yang tentunya dapat bermanfaat di lingkungan sekitar.
Pada tahapan Project Based Learning (PjBL), terdapat beberapa proses yang dapat membantu mensukseskan acara sosialisasi ini, yaitu:
Pada tahapan pertama, dilakukannya observasi ke tempat tujuan yang dituju yaitu SMPN 85 Jakarta dan melakukan sebuah forum untuk menentukan bagian-bagiannya seperti bagian artikel, desain, video, proposal dan laporan akhir.Â
Pada tahapan kedua, dilakukannya forum online untuk menentukan tanggal sosialisasi dan membuat proposal untuk diajukan kepada pihak sekolah. Serta menentukan kebutuhan untuk sosialisasi nanti.
Pada tahapan ketiga, dilakukannya pengabdian sosialisasi Project Based Learning atau PJBL pada Senin, 23 September 2024 di SMPN 85 Jakarta dengan tema "Pentingnya Kebersihan di Lingkungan Sekolah" dalam proses sosialisasi memiliki beberapa tahapan seperti sosialisasi bersama anak OSIS/MPK SMPN 85 Jakarta. Dan melakukan sesi wawancara bersama tiga (3) guru Bimbingan Konseling atau BK.
Pada tahapan keempat, dilakukannya proses pengerjaan bagian masing-masing, yaitu poster, artikel, video dan laporan akhir
PERTANYAAN DAN JAWABAN
Pada kegiatan sosialisasi bersama siswa/i anggota OSIS/MPK SMPN 85 Jakarta, terlihat sangat antusias dalam mendengarkan materi serta menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kebersihan di lingkungan sekolah. Selanjutnya, untuk melihat tingkat kesadaran para siswa/i dilakukannya sesi pertanyaan, yaitu:
Kebersihan di lingkungan sekolah tentunya sangat berpengaruh dalam melaksanakan pembelajaran. Apa saja dampak positif dari kebersihan di lingkungan sekolah?