Teori kebenaran koherensi adalah teori kebenaran yang berdasarkan kepada kriteria koheren atau konsistensi. Teori koherensi biasanya juga disebut dengan teori konsistensi, yaitu teori yang mengatakan, suatu pernyataan dianggap  benar jika pernyataan tersebut bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang telah dianggap benar secara logis dan jelas.
Teori kebenaran pragmatis yaitu merupakan teori yang berpandangan bahwa arti dari ide dibatasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah, personal atau sosial. Teori pragmatis ini menyatakan bahwa  pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Maksudnya, yaitu suatu pernyataan adalah benar apabila pernyataan atau konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H