Mohon tunggu...
Nada Fajrina
Nada Fajrina Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar dan berusaha agar bisa membahagiakan kedua orang tua

semoga bermanfaat bagi kita semua dan khususnya saya pribadi dan mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebenaran Ilmiah dan Teori Kebenaran: Korespondensi, Koherensi, Pragmatis Beserta Contohnya dalam Lingkungan Hidup Masyarakat

8 November 2020   09:42 Diperbarui: 26 April 2021   12:55 72965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui keberan ilmiah dan teori kebenaran (markus winkler/unsplash)

Teori kebenaran koherensi adalah teori kebenaran yang berdasarkan kepada kriteria koheren atau konsistensi. Teori koherensi biasanya juga disebut dengan teori konsistensi, yaitu teori yang mengatakan, suatu pernyataan dianggap  benar jika pernyataan tersebut bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang telah dianggap benar secara logis dan jelas.

Teori kebenaran pragmatis yaitu merupakan teori yang berpandangan bahwa arti dari ide dibatasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah, personal atau sosial. Teori pragmatis ini menyatakan bahwa  pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Maksudnya, yaitu suatu pernyataan adalah benar apabila pernyataan atau konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun