Mohon tunggu...
Nada Fajrina
Nada Fajrina Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar dan berusaha agar bisa membahagiakan kedua orang tua

semoga bermanfaat bagi kita semua dan khususnya saya pribadi dan mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebenaran Ilmiah dan Teori Kebenaran: Korespondensi, Koherensi, Pragmatis Beserta Contohnya dalam Lingkungan Hidup Masyarakat

8 November 2020   09:42 Diperbarui: 26 April 2021   12:55 72965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori kebenaran koherensi adalah teori kebenaran yang berdasarkan kepada kriteria koheren atau konsistensi .Teori koherensi biasanya juga disebut dengan teori konsistensi, yaitu teori yang mengatakan, suatu pernyataan dianggap  benar jika pernyataan tersebut bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang telah dianggap benar secara logis dan jelas.

Salah satu dasar teori koherensi ini yaitu adalah hubungan logis dari suatu proposisi dengan proposisi yang sebelumnya. Proposisi atau pernyataan adalah apa yang disuarakan, dinyatakan, diungkapkan dan dikemukakan atau menunjuk pada rumusan verbal berupa rangkaian kata-kata yang digunakan untuk mengemukakan apa yang hendak dikemukakan. 

Proposisi menunjukkan atau mengarahkan pendirian atau pendapat tentang hubungan antara dua hal dan merupakan gabungan antara faktor kuantitas dan kualitas. Contohnya tentang hakikat manusia, baru dikatakan utuh jika dilihat dari hubungan antara kepribadian, sifat, karakter, pemahaman dan pengaruh lingkungan hidup. Psikologi strukturalisme mencoba berusaha mencari strukturasi sifat-sifat manusia dan hubungan-hubungan yang tersembunyi dalam kepribadiannya.

Contoh dari teori kebenaran koherensi dalam lingkungan hidup masyarakat yaitu dengan mengadakan lomba 17 agustus untuk memperingati hari kemerdekaan indonesia , "Seluruh peserta yang mengikuti perlombaan 17 agustus harus mengenakan baju warna merah putih saat perlombaan berlangsung". Andi adalah peserta dari perlombaan tersebut, jadi Andi  harus mengenakan baju merah putih saat perlombaan berlangsung. Pernyataan tersebut adalah benar karena pernyataan kedua konsisten dengan pernyataan yang pertama.

Teori kebenaran pragmatis

Teori kebenaran pragmatis yaitu adalah teori yang memiliki pandangan  bahwa arti dari ide dibatasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah, dan  personal atau sosial. Teori pragmatis berkata bahwa pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Maksudnya, yaitu suatu pernyataan adalah benar jika pernyataan atau konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia.

Contoh teori kebenaran pragmatis dalam lingkungan hidup masyarakat yaitu seseorang yang mengemukakan ide untuk menciptakan suatu alat komunikasi untuk berbicara dalam jarak jauh, kemudian ide tersebut direalisasikan hingga tercipta alat komunikasi berupa handphone yang dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah komunikasi jika ada sesuatu yang penting untuk dibicarakan tanpa bersusah payah untuk saling bertemu jika dalam jarak jauh dan dalam keadaan yang sibuk . Maka alat komunikasi yang berupa handphone dianggap benar, karena alat tersebut adalah fungsional dan mempunyai kegunaan untuk masyarakat.

Kesimpulan :

Kebenaran adalah suatu hal yang bisa dikatakan benar dan di dasarkan dengan  alasan yang jelas dan logis. Kebenaran dalam ilmu pengetahuan atau kebenaran ilmiah adalah suatu pengetahuan yang sudah jelas pasti kebenarannya menurut norma-norma atau prinsip- prinsip keilmuan. Kebenaran ilmiah cenderung bersifat objektif, di dalamnya terkandung sejumlah pengetahuan menurut sudut pandang yang berbeda-beda, tetapi tetap  saling bersesuaian.

Kebenaran ilmiah memiliki tiga sifat dasar, pertama, struktur yang rasional-logis, kedua isi empiris, ketiga dapat diterapkan (pragmatis).

Teori kebenaran korespondensi merupakan teori yang memiliki pandangan bahwa pernyataan-pernyataan adalah benar jika berkorespondensi (berhubungan) terhadap fakta atau pernyataan yang ada di alam atau objek yang dituju kepada pernyataan tersebut. Kebenaran atau suatu keadaan dikatakan benar apabila ada kesesuaian di antara arti yang dimaksud oleh suatu pendapat dengan sebuah kebenaran (fakta) .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun