Aliando dulunya sosok yang peramah dan menyukai keramaian, bahkan selalu terbuka kepada siapapun yang ingin datang ke rumahnya. Hal ini berubah saat ia terkena musibah dan ia menjadi pribadi yang penyendiri. Aliando mengatakan kalau dirinya sekarang mempunyai jiwa yang terganggu, sehingga ketika ia ditanya apakah ibadah membuatnya menjadi sembuh, ia menjawab tidak tetapi ia berusaha untuk beribadah dan setelah cobaan ini berlalu, ia yakin kalau hubungannya dengan Tuhan setelah ini menjadi lebih baik.
     Â
Â
Solusi Permasalahan
Â
1. Buku Kapita Selekta Kedokteran Klinik
      Dari buku Kapita Selekta Kedokteran Klinik ('Cardone et al., 2008), penyembuhan OCD ini ada beberapa cara yaitu, ubah cara hidup dan pekerjaan untuk mengurangi ansietas, psikoterapi dengan penekanan pada penjelasan masalah, farmakoterapi dengan antidepresan trisipklinik, dan pertimbangan modifikasi tingkah laku. Adapun pemeriksaan khusus yang direkomendasikan dari buku ini yaitu, pemeriksaan neurologic, penilaian psikologik, dan psikiatrik.
      Dari permasalahan Aliando yang berhubungan dengan mengakhiri hidup juga dijelaskan juga di dalam buku ini. Ada tiga prognosis dari buku ini yaitu, banyak penderita yang mencoba bunuh diri tidak akan melakukannya lagi, beberapa akan melakukan percobaan berkali-kali, dan berlawanan dengan semua pengobatanm beberapa akhirnya berhasil juga melakukan bunuh diri. Maka dari itu, solusi atau pengobatan dari Psikolog atau Psikiater Aliando perlu berhati-hati, jangan sampai malah menyediakan obat untuk melakukan bunuh diri. Perlu juga untuk diobservasi lanjutan yang sering dan menyeluruh karena pertanyaan tentang pikiran untuk bunuh diri tidak harus dihindari karena tidak terbukti hal itu "memberi ide pada penderita".
2. Proses Komunikasi Interpersonal yang Dibangun oleh Orang Tua kepada Anak Penyandang OCD (OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER) Dalam Tahap Penyembuhan
      Seperti pada cerita yang ada bahwa Aliando menjalani masa kecil yang kurang menyenangkan serta mengalami OCD. Ada sebuah penelitian yang dilakukan dalam proses penyembuhan OCD dengan teknik komunikasi interpersonal yang dibangun oleh orang tua kepada anak penyandang OCD (Obsessive Compulsive Disorder) (Indardi et al., 2016).Yang dimana subjek dari penelitian ini, sejak kecil mendapatkan tekanan overprotective dari orang tuanya dan ditambah anak ini bersekolah di sebuah pesantren dan belum terbiasa dengan lingkungannya. Masih banyak orang tua yang tidak sadar jika mereka memberikan rasa sayang secara berlebih dapat berdampak negatif pada anak. Untuk kasus Aliando yang hampir sama, solusi ini dapat dilakukan, dengan membangun komunikasi interpersonal antara orang tua dan Aliando. Guna untuk mengatasi masalah atau kecemasan yang dirasakan oleh Aliando, dapat tersalurkan dan dia tetap merasakan bahwa dirinya tidak sendirian dan memiliki sosok yang menemaninya untuk berjuang. Karena saat diwawancarai, Aliando mengatakan dia cuma berjuang sendirian dan ini menggambarkan perasaan dari Aliando rasakan adalah kesepian.
Â