Mohon tunggu...
Nabilah Khanza A
Nabilah Khanza A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Let's go

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apasih Perbedaan OCD dan OCPD?

28 Desember 2021   13:00 Diperbarui: 28 Desember 2021   13:53 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Cognitive Behavior Therapy (CBT)

CBT adalah pilihan pengobatan umum dan digunakan oleh terapis untuk memecahkan banyak masalah kesehatan mental dan penggunaan zat seperti depresi, kecemasan dan kecanduan. Jenis perawatan ini juga berguna untuk mengobati OCPD. Di CBT, terapis bertindak sebagai guru dan rekan tim untuk mendidik orang dan membantu mereka memahami hubungan antara pikiran, emosi, dan perilaku. Selama proses ini, terapis membantu orang mengidentifikasi keyakinan dasar dan bagaimana keyakinan tersebut memengaruhi kesejahteraan dan hubungan. Orang-orang di OCPD mungkin percaya bahwa perfeksionisme adalah fitur positif dan bahwa mereka harus mengendalikan lingkungan mereka dan orang-orang di dalam mereka agar berhasil. Terapis dapat menunjukkan kekurangan dalam ide ini dan mencoba menawarkan alternatif. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa CBT berguna untuk OCPD, sementara yang lain belum menunjukkan gaya pengobatan yang lebih baik.

2. Psychodynamic Therapy

Terapi psikodinamik menggunakan prinsip-prinsip psikoanalisis dan terapi yang berfokus pada transferensi. Dalam terapi psikodinamik, tujuannya adalah untuk membantu pasien menghargai hubungan antara pengalaman masa lalu dan perasaan dan tindakan saat ini dengan memahami pikiran bawah sadar.

Dalam hal OCPD, pendekatan ini masuk akal. Para ahli berteori bahwa kebutuhan untuk perfeksionisme dan kontrol muncul dari keinginan untuk perhatian atau penerimaan dari orang tua yang tidak tersedia atau terlalu keras. Memanfaatkan koneksi ini dapat membuat perubahan yang diperlukan.

Terapi psikodinamik mengajarkan bahwa orang membutuhkan wawasan tentang kondisi mereka agar kemajuan terjadi. Masalahnya adalah orang dengan OCPD umumnya memiliki wawasan yang buruk dan biasanya menyalahkan orang lain, bukannya bertanggung jawab atas perilaku mereka. Penghalang ini dapat menghambat pengobatan.

3. Medications OCPD

Meskipun resep dan peneliti telah berusaha untuk membatasi gejala OCPD dengan beberapa obat termasuk benzodiazepin, stimulan dan antipsikotik, tidak ada satu jenis obat yang menunjukkan efektivitas luar biasa.

Saat ini, para ahli percaya antidepresan dan antikonvulsan mungkin menawarkan manfaat paling besar. Obat-obatan ini dapat digunakan dalam jangka pendek untuk mengelola gejala depresi dan stres tinggi atau dalam jangka panjang untuk mempertahankan perbaikan yang langgeng.

Karena tidak ada obat khusus yang dirancang untuk OCPD, seseorang perlu mencari dokter yang berpengalaman menangani kondisi tersebut. Sebagian besar perawatan mungkin melibatkan trial and error.

Perawatan alternatif untuk penderita OCPD Dengan kurangnya keberhasilan yang terbukti dengan bentuk terapi tradisional untuk OCPD, orang-orang mengeksplorasi pendekatan baru untuk memperbaiki kondisi tersebut. Beberapa pengobatan alternatif yang sedang diteliti adalah terapi relaksasi dan nidoterapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun