Mohon tunggu...
NabilahAsna
NabilahAsna Mohon Tunggu... Penulis - Alumnus UIN RMS Surakarta

Senang dengan kebebasan. Pengalaman akan menjadi sebuah cerita. Cerita dapat mengekspresikan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandika Rahsa Sulung

30 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:01 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulung hanya butuh dekapan hangat untuk meredam kebisingan batinnya

Derai air mata mengalir tanpa henti 

Cobaan yang bertubi-tubi datang silih berganti

Keadaan yang terus bergemuruh mengejarnya agar berhenti

Namun apa peduli? semua dilaluinya

Derai kerasnya badai nanti kan berganti jelampah harsa

Terbentuklah menjadi insan mulia nan berkilau 

Renjana itu akan terbuka di setiap doamu 

Tunggu masa indah itu berlabuh 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun