Dalam praktiknya, beliau memantau secara langsung pengelolaan keuangan dan sumber daya Kadipaten, termasuk sistem tanam paksa lokal yang dikelola secara transparan. Pendekatan ini berhasil mengurangi penyalahgunaan wewenang dan memastikan bahwa pendapatan Kadipaten digunakan untuk kepentingan rakyat, seperti pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan sosial.
Selain itu, Mangkunegara IV menggunakan nilai-nilai kebatinan untuk mengubah cara birokrasi dan masyarakat berpikir. Serat Wedhatama menekankan pengendalian diri, tanggung jawab, dan kesadaran akan konsekuensi. Pandangan ini sangat penting untuk membangun budaya anti-korupsi, yang lebih menekankan kesadaran internal daripada hukuman luar.
Transformasi yang dilakukan oleh Mangkunegara IV tidak hanya terbatas pada birokrasi, tetapi juga mencakup pendidikan dan seni budaya. Dengan menanamkan nilai-nilai luhur melalui pendidikan dan kesenian, ia menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perilaku jujur dan bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, kepemimpinan Mangkunegara IV menunjukkan bahwa kebatinan dapat menjadi alat yang efektif dalam mencegah korupsi dan mendorong transformasi sosial. Melalui kombinasi nilai tradisional dan kebijakan modern, ia mewariskan model pemerintahan yang relevan bahkan dalam konteks kontemporer.
Daftar Pustaka
- Suryomentaram, K.G.P.H. (1993). Serat Wedhatama. Surakarta: Penerbit Kridhamardawa.
- Yasadipura, R.Ng. (1990). Asta Brata: Delapan Prinsip Kepemimpinan Jawa. Yogyakarta: Balai Pustaka.
- Ranggawarsita. Serat Pramayoga. (Teks Klasik Jawa).
- Pramono, A. S. (1992). Kepemimpinan Jawa dalam Perspektif Sejarah dan Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Obor.
- Nugroho, A. S. (2020).Filsafat Kepemimpinan Jawa dalam Serat Wedhatama
- Margono, S. (2018). Legiun Mangkunegaran: Military and Economic Strategies under Mangkunegara IV.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI