Mohon tunggu...
Nabila AlyaFadhilah
Nabila AlyaFadhilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Telkom University

seorang ENFJ-T yang memiliki ketertarikan pada marketing dan media.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Parang: Alat Tradisional Unik yang Terancam Punah

12 November 2023   09:52 Diperbarui: 12 November 2023   10:14 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : diambil oleh Nabila Alya Fadhilah di Museum Sri Baduga

Menghubungkan parang dengan ekonomi berkelanjutan dapat membantu menjaga kelestarian parang. Misalnya, pengrajin dan produsen dapat memperluas pasar mereka dengan memperkenalkan produk parang yang inovatif dan menarik bagi konsumen modern. Dengan menciptakan permintaan yang berkelanjutan, parang akan tetap bernilai dan warisan budaya ini dapat terus dilestarikan.

Museum Sri Baduga sebagai Bentuk Cara Melestarikan Warisan Budaya

Museum Sri Baduga adalah sebuah museum yang didirikan sebagai bentuk pelestarian warisan budaya yang hampir punah, dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan budaya. Museum ini menampilkan mulai dari arca-arca zaman megalitik, pakaian adat, rumah tradisional, perkakas, permainan, hingga alat musik tradisional.

Museum Sri Baduga menjadi tempat yang penting untuk belajar dan menghargai warisan budaya kita. Dengan upaya pelestarian ini, diharapkan parang dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian yang hidup dalam budaya dan identitas bangsa Indonesia.

Referensi

Karmila, I. (2018). KERAJINAN PANDAI BESI MASYARAKAT DI DESA LIMBANG JAYA KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR (Tinjauan Historis) (Doctoral dissertation, UIN RADEN FATAH PALEMBANG).

Busenda, A. Z., Sayamar, E., & Kausar, K. Analysis Local Wisdom of Rice Plants in Nagari Simpuruik Subdistrict Sungai Tarab Tanah Datar Regency West Sumatera Province (Doctoral dissertation, Riau University).

Nurislaminingsih, R., Erwina, W., & Rohman, A. S. (2019). Pemetaan pengetahuan lokal Sunda dalam koleksi di Museum Sri Baduga. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 5(2), 109-120.

Nugraha, S., & Lubis, N. H. (2017). Kota Sukabumi: dari distrik menjadi Gemeente (1815-1914). Patanjala, 9(3), 291907.

Suryana, A., Pajriah, S., Nurholis, E., & Budiman, A. (2023). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Dokdak Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Berbasis Budaya Galuh. Jurnal Artefak, 10(1), 105-116.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun