Mohon tunggu...
Muhammad Zuhair Yahya
Muhammad Zuhair Yahya Mohon Tunggu... -

Belajar Bercerita

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Seekor Anjing Gila

27 Juli 2014   09:47 Diperbarui: 22 Juli 2015   23:00 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Anjingnya juga ditemuin mati disebelah bapaknya itu.. Sedih.. Mirip film.." lanjutnya.

"Kata mama tadi pagi, bapaknya itu udah meninggal lima hari yang lalu. Kalo anjingnya baru aja tadi siang katanya.."

Yang terakhir dari adikku cukup membuatku tersentak. Bibirku terlihat bergetar. Dalam benakku, aku menghitung sudah empat hari aku bertemu anjing itu, dan tadi pagi adalah yang terakhir sebelum akhirnya dia menyerah. Adikku berkata lima hari, dan aku membayangkan anjing tersebut menunggu majikannya yang tidak sadarkan diri selama seharian, sebelum akhirnya kemari dan berlaku "gila". Tidak, aku sudah salah menyebutnya gila..

Rasa penasaranku dijawab oleh kisah yang sungguh memilukan. Aku memutuskan tidak ikut makan bersama, dan memilih untuk sembahyang di kamar.

Selesainya, aku membuka laptopku, dan mengetik beberapa kata yang sebentar lagi akan kuakhiri. Kata-kata di bawah ini sekilas memang tidak ada hubungan eratnya dengan cerita sebelumnya. Namun, kali ini, dari seekor anjing "gila" aku belajar.. bahwa,

Menyampaikan sesuatu terkadang terasa begitu sulit, coba saja terus.. Suatu ketika, bagian akhirnya akan datang. Biarlah yang datang itu, yang menyampaikan dan membuat semua paham akan maksud kita

-TAMAT-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun