Mohon tunggu...
Budi Hartono
Budi Hartono Mohon Tunggu... Konsultan - Ini profilku...tidak banyak, tetapi cukup.

Biarkan mengalir seperti biasa...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Seorang Ayah

29 Agustus 2024   10:54 Diperbarui: 29 Agustus 2024   11:01 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mendengarkan Hati

Suatu malam, Anto duduk di kamarnya yang sepi, mendengarkan lagu favorit Nia dan Lia. Air mata menetes di pipinya saat dia menyadari betapa dia merindukan mereka.

Anto: "Aku tidak bisa terus seperti ini. Aku harus lebih kuat, demi mereka."

Tantangan di Tempat Kerja

Di tengah usahanya untuk tetap dekat dengan putrinya, Anto menghadapi tekanan di tempat kerja. Bosnya menuntut lebih banyak waktu dan perhatian, membuat Anto kesulitan menyeimbangkan hidupnya.

Bos Anto: "Kita butuh lebih banyak komitmen, Anto. Ini bukan waktu untuk lengah."

Anto (berusaha tegar): "Saya akan melakukan yang terbaik, Pak."

Bantuan dari Teman Lama

Anto bertemu dengan teman lama yang memberinya nasihat berharga tentang cara menghadapi perpisahan dan tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan anak-anaknya.

Teman: "Anto, anak-anak butuh kehadiran emosionalmu, bukan hanya fisik. Jadilah ayah yang selalu ada dalam hati mereka."

Anto (tersenyum): "Terima kasih, aku akan ingat itu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun