Mohon tunggu...
mutya febby mulyana
mutya febby mulyana Mohon Tunggu... Akuntan - (pelajar)

SMAN 2 KOTA MAGELANG

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kopi Kenangan

16 November 2020   00:18 Diperbarui: 20 November 2020   21:23 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          "Nggak usah... Lala mau sendiri dulu hehe."

          Letak tamannya memang lumayan jauh. Tapi, disanalah tempat yang paling sepi. Dan... disana juga lah pertama kali nya Viola ketemu Givan. 1 bulan setelah kepergian Givan, Viola masih takut membuka kotak itu, ya karena takut rasa kehilangan itu muncul lagi, makanya dia hampir lupa membukanya.

          "Huh, udah lama juga nggak ke taman ini, padahal ini masih diperumahanku... Kira kira apa ya isi kotak ini..."

          Viola membuka pita yang mengikat kotak itu secara perlahan. Givan membungkus nya sangat rapi ternyata, sampai bentuk dan warna kotak ini pun masih sama seperti 1 tahun yang lalu.

          "Ehhh? Novel? Kenangan Kopi??? Sepertinya ini adalah buku lanjutan dari novel yang dulu (Kopi Kenangan)... Kok novel ya? Eh apa itu yang jatuh, surat???"

          Viola pun membuka isi surat itu :

  • To : Viola

          Hai adikku, Geviola Athanasia hehe... Apa kabar? Udah move on belum? Canda wkwk... Udah 1 bulan ya. Aku yakin sekarang kamu udah menjalani hidup dengan baik pastinya.

          Kamu inget nggak waktu aku ajak ke tempat yang namanya KOPI KENANGAN, kalau lupa jahat sihhh... Aku tulis surat ini sebagai jawaban pertanyaan kamu sore itu, kenapa aku ngajak kamu kesitu? Dan mengapa aku kasih kamu 2 buku yang judulnya KOPI KENANGAN & KENANGAN KOPI.

          Pertama, buku itu adalah buku kesukaanku, aku selalu baca itu disaat senggang, entah kenapa alur ceritanya sama kayak hidupmu. Sekarang, buku itu aku kasih kamu sebagai pengganti aku, HAHAHA lebay ya?

          Yang kedua, untuk alesan aku ngajak kamu ketempat itu, kamu tau nggak arti dari Kopi Kenangan ? Kamu tau kan Kopi itu ada yang manis sama pahit kayak yang kamu bilang sore itu, belum kamu coba udah dibilang pahit. Hidup itu kayak kopi juga La, ada yang pahit, tapi juga ada yang manis. Dan nggak selamanya pahit, tinggal bagaimana kamu mengolah dan menambah gula kedalamnya.

          Aku tau kamu punya trauma akan hidupmu yang seperti masalah selalu menyerangmu tanpa henti, tapi itu semua bisa kamu ubah kok La, semua orang itu punya takaran masalahnya masing masing... Tinggal gimana cara kamu keluar dari situ untuk menemukan gula itu, agar semuanya berubah jadi manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun