Mohon tunggu...
Mutiara Amelia Sabrina
Mutiara Amelia Sabrina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pelajar

Ikhtiar adalah jalan ninjaku

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Reason

21 Januari 2020   20:38 Diperbarui: 24 Januari 2020   18:19 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadi, untuk apa kamu ke sini?" Akhirnya Yuky bersuara, walaupun dengan suara tang bergetar.

"Hanya.. ingin mengetahui keadaanmu saja.."

Yuky tertawa dalam hati, alasan yang pasaran, kenapa tifak bilang saja kalau sebenarnya dia merindukanku?.. eh? Gumam Yuky.

"Ya.. I'm good"

"Ok.."

Apa?! Hanya 'ok' setelah 6 tahun tidak bertemu dia hanya mengatakan 'o.k' ? Keluh Yuky dalam hati.

"Ok! Sekarang To The Point! Katakan apa yang ingin kau katakan, dan pergi karena aku sudah muak dengan wajahmu yang tebal itu!"

Kumohon jangan hiraukan kata kata ku.. bahkan Yuky tidak sadar dengan apa yang ia gumamkan dalam hatinya.

Dahi Mocca berkerut, lalu untuk beberapa saat ia mendesah kasar. "Maaf soal 6 tahun yang lalu, aku tidak akan melepaskanmu lagi, dan jadilah pacarku!"

Yuky bahkan hampir menyadari jantungnya berhenti berdetak, atau tiba tiba langit jatuh menimpanya. Ia kembali terpaku untuk beberapa saat. Dan untuk beberapa saat pula keduanya hanya saling berpandangan. Tapi akhirnya Yuky dapat meyakinkan hatinya, dan pandangannya pun kembali tajam memandang pria dihadapannya.

"Baik, akan ku jawab sekarang juga, aku menerima permintaan maaf mu, tapi tidak untuk menjadi pacarmu!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun