Mohon tunggu...
Mutia Senja
Mutia Senja Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Salah satu hobinya: menulis sesuka hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Resensi] Nizar Qabbani; Engkau Menulis Puisi, Aku yang Menandatangani

26 April 2020   13:12 Diperbarui: 26 April 2020   13:12 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak mesti pula kembali ke sajak-sajak klasiknya

Matra adalah perubahan dan kelahiran

Aku ingin engkau berubah dan mengubahku

Aku ingin melahirkanmu lalu engkau melahirkanku

Aku ingin mengukir tubuhmu dengan khath Kufi

Seperti seorang perempuan yang sedang jatuh hati

Mengukir nama sang kekasih di dadanya

Sebelum ia berangkat ke medan laga

“Begitulah, kutulis sejarah para perempuan!” tegas Nizar. Sebagaimana pembaca bebas menafsirkan puisi, buku ini menawarkan hal yang sama pula. Membaca buku ini, saya merasa menyelami telaga ibu (perempuan) yang menyelinap—hidup dan dihidupkan Nizar ke dalam benak pembacanya.

Resensi ini telah dipublikasikan pada 30 November 2019 di https://mjscolombo.com/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun