"Iya kita selalu dukung kamu Kez" Kata Renata.
"Lihat kan, kamu ga sendiri kalo ada apa-apa cerita ya ke kita, kita selalu ada buat Kezia" Ujar kakakku.
"Iya. Makasih semuanya" Kataku.
Mama dan papa menghampiriku lalu memelukku lalu kakak dan teman-temanku pun ikut memelukku sambil berkata "Kita semua sayang sama Kezia". Kata-kata itu membuatku semakin percaya bahwa aku bisa. Setelah berpelukan mama menyuruh kita semua untuk makan bersama dan kami bercerita sambil tertawa bersama.
2 tahun kemudian...
Aku sudah mengikuti tes itu dan aku lolos. Aku sangat senang dan semuanya pun begitu. Saat mereka tau aku lolos tes itu, mereka langsung memelukku dan mengatakan selamat kepadaku. Benar apa kata kakakku, kita hanya perlu untuk berproses duku dan tidak memikirkan hasil karena jika proses itu sendiri bagus maka hasil yang didapat pun juga akan bagus. Dan sekarang aku sedang menjalani pendidikan sebagai taruni. Terimakasih semuanya, tanpa kalian aku tidak akan bisa melakukan ini semua. Aku sangat menyayangi kalian semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H