Mohon tunggu...
Muthiah Nuraisyah Sadewo
Muthiah Nuraisyah Sadewo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

NIM: 43121010266 - Mata Kuliah: Etika dan Hukum Bisnis - Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Etika dan Hukum Platon

26 Mei 2022   06:26 Diperbarui: 26 Mei 2022   06:37 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia politik, ada yang dikenal dengan etika politik. Etika politik adalah suatu usaha yang membolehkan lembaga-lembaga sosial menyebarkan hak-hak dan kewajiban dasariah, serta memutuskan pembagian keuntungan hasil kerja sama sosial. Keadilan yang di arah berupaya menjaga terjaminnya keadilan dan keseimbangan, bukannya hendak menghapuskan ketidaksamaan. Dalam kondisi inilah etika politik memiliki tujuan untuk memandu hidup ke arah yang lebih baik secara bersama-sama dan untuk orang lain, dalam rangka memperlebar lingkungan kebebasan dan mendirikan lembaga-lembaga yang adil, terutama dalam perumusan dan pelayanan publik.

Dokpri
Dokpri

Sebagai entitas yang menempel pada diri manusia, etika tentunya mempunyai beberapa manfaat di dalam kehidupan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:

1. Sebagai Jembatan Antarnilai

Etika dapat dikatakan sebagai penghubung antar nilai yang satu dengan yang lainnya. Misalnya arti budaya dan nilai agama. Etika dapat membuat kedua hal itu menjadi suatu kesatuan kebiasaan yang menempel di dalam masyarakat, tanpa ada pihak yang dirugikan. Dengan demikian, hal tersebut memperlihatkan bahwa etika dikatakan bisa menjadi penghubung antar nilai agama dan budaya.

2. Sebagai Pembeda Antara yang Baik dan Tidak Baik

Etika yang telah menempel pada diri seseorang perlahan-lahan akan membuat orang tersebut mengenal dan memahami secara penuh terhadap hal atau sesuatu yang ada di sekitarnya. Pemahaman yang dimaksud di atas ialah apa yang dianggap baik dan tidak baik. Jika seseorang telah mampu membedakan mana yang baik dengan yang tidak baik dan mengerjakan sesuatu sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku, maka etika akan menjadi suatu petunjuk dimana seseorang itu dapat mengaplikasikan sesuatu tersebut.

3. Untuk Menjadikan Individu Mempunyai Sikap Kritis

Individu dapat menjadikan dirinya lebih kritis dalam menghadapi sebuah kondisi atau situasi apabila etika sudah lama terpendam di dalam dirinya. Individu itu akan ikut mencari penyelesaian atau solusi yang tepat, bukannya hanya pasrah pada keadaan. Individu tersebut juga akan menjadi pribadi yang tidak mudah terpengaruh karena ia akan memperhitungkan perasaan dan pikirannya, sehingga tidak akan melakukan sesuatu dengan gegabah atau ceroboh.

4. Sebagai Suatu Pendirian Dalam Diri

Etika dapat menjadi sebagai suatu petunjuk dalam berperilaku atau melakukan sesuatu. Seseorang yang sangat memahami etika tentu saja akan bertingkah laku sesuai aturan atau norma yang berlaku tanpa dirinya merasa terpaksa. Hal ini dapat dibilang akan memengaruhi pendirian seseorang itu terkait pemahaman etika yang ada di dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun