Dalam penantiannya, Ustad Ismail aktif sebagai pengurus Lembaga Dakwah MWCNU Tambelangan dan salah satu tim dakwah Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA), Tambelangan. Disela-sela kesibukannya mengajar di pesantren Ma'had Darut Tauhid Buker (Madar), beliau diminta untuk menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPS Al-Ilmi Karanganyar.
Diceritakan bahwa penantian selama covid, sempat membuat Ustad Ismail Qosim ragu dan bimbang, memilih antara lanjut study di Mekkah atau Yaman. Subhanallah, tanpa ditunda kebingungan itu dijawab oleh mimpi beliau sendiri. Ia berkali-kali memimpikan sosok Sayyidil Habib Umar bin Hafidz. Dan pada bulan Maret tahun 2023 takdir beliau berangkat ke Kota Tarim. (Tam)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI