***
Sudah empat hari Sri belum juga kembali ke indekos. Ia ternyata kangen dengan suara ngaji Sri yang seringbia dengarkan diam-diam. Juga, lubang hidung Yanto merasa kehilangan karena sudah lama tidak menghirup bau wangi tubuh Sri.Â
Yanto tidak tahu Sri sedang di mana. Terakhir kali ia melihat Sri dijemput mobil Mersi itu. Penghuni indekos lainnya pun begitu. Tak tahu Sri pergi ke mana. Yanto bahkan sudah menanyai sana-sini, ke teman kampusnya, ke ibu-ibu mushola, dan ke tukang gojlek, tetapi tidak ada yang mengetahui.
Hingga pada suatu sore, Yanto terkaget ketika sebuah berita di televisi menayangkan kasus pembunuhan sadis.Â
Pemirsa! Kasus pembunuhan sadis kembali menggegerkan negeri. Bupati Kabupaten nganu dan seorang wanita muda ditemukan ditemukan tewas tergorok di atas ranjang kamar hotel. Polisi masih menyelidiki siapa pelaku pembunuhan. Namun diduga kuat motif pembunuhan adalah kecemburuan karena skandal perselingkuhan.
Berita itu membuat mata Yanto ingin menangis. Tubuhnya lunglai lemas. Dan dibuatnya hidung Yanto kembang kempis. "Ah.. Bau Amis!"
(Pantura, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H