Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Sri Mau Mandi

14 November 2020   19:53 Diperbarui: 16 November 2020   17:33 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika tubuh bocah itu berlalu, Sri pergi ke dapur menyiapkan sarapan dan bekal sekolah. Hari itu Sri memasak telor mata sapi dan dua bungkus mi instan goreng yang direbus.

Sulur-sulur matahari sudah tumbuh merajalela di angkasa. Burung-burung bercicit-cicit bersiap diri keluar dari pepohonan berdaun rimbun terbang mencari biji untuk mengisi temboloknya yang sudah mengkerut. Manusia-manusia mulai berhamburan menggeber knalpotnya menebarkan bau bensin yang pekat.

"Makan yang banyak supaya bisa fokus belajar di sekolah. Biar kamu pintar"

"Kenapa Andri harus pintar, Bu?"

"Kalau pintar bisa sekolah sampai perguruan tinggi"

"Terus?"

"Terus kamu bisa meraih cita-cita. Bukan kayak bapakmu yang SD saja tidak lulus. Cuma jadi nelayan dan mati sia-sia. Kamu mau mati di laut kayak Bapakmu?"

"Andri tidak mau jadi nelayan kayak Bapak."

"Bagus! Lalu mau jadi apa, Nak?"

"Saat besar nanti, Andri mau jadi supir truk"

"Eh, ngawur! Kenapa kamu pengen jadi supir truk?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun