Mohon tunggu...
Muhammad Hafiz
Muhammad Hafiz Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perdamaianku untuk Dunia

4 Juni 2017   11:17 Diperbarui: 4 Juni 2017   11:34 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pengakuan ini terasa sulit kita wujudkan karena semua keberhasilan adalah seolah karya kita dan kegagalan adalah nasib

dengan sadar ku akui bahwa aku tiada berdaya yang ada adalah tuhan dengan segala perbuatannya

pengakuanku ini adalah filisofi ku dalam menjalankan fungsi sebagai mahluk yang berkeyakinan dan sebagai mahluk sosial

telah kering dan seakan tak lahir lagi filosof - filisof di Negeri ini sehingga kecendrungan untuk mengetahui dunia luar lebih dominan ketimbang menggali poteisi diri hingga bak anai - anai yang siap ditiup angin tanpa arah

propaganda imformasi tak terbendung bagaikan djajal yang tengah memperkenalkan dirinya 

bukan anti kemajuan 

bukan anti perubahan

esensi kemanusiaan itu adalah perdamaianku

perdamaianku untukmu dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun