Mohon tunggu...
Muhammad Hafiz
Muhammad Hafiz Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perdamaianku untuk Dunia

4 Juni 2017   11:17 Diperbarui: 4 Juni 2017   11:34 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

penuh dengan hitung - hitungan adalah karya akal yang hanya akan melahirkan hukum saja serta justru membuang sisi - sisi kemanusian

semuanya mengabaikan keberadaan sang pencipta ( sebab akibat )

ya Ibrahim minta tolonglah engkau atas aku api niscahya akan kuhilangkan panasku ( saat nabi Ibrahim akan dibakar raja Namrut )

tidak ya api aku Ibrahim hanya akan mengharapkan pertolongan Tuhanku 

baiklah ya Ibrahim nikmatilah panasku 

apa yang terjadi....

sampai habis tumpukan kayu untuk menghidukan api ternyata Ibrahim tidak terbakar dan sehat wal'fiat

saat itulah akal takluk dan beriman bahwa ada sang pencipta yakni Allah SWT

pengakuan diri tentang keberadaan sang pencipta ini ternyata menjadi parameter dalam proses perdamai ku

nyatalah ketiada berdayaan ku atas semua ini 

saat tubuh terbujur kaku ( mati ) , tangan tak dapat begerak , telinga tuli mulut bisu pun mata menjadi buta dan seterusnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun