Mohon tunggu...
Muslih
Muslih Mohon Tunggu... Guru - Guru pada MTs Negeri Lamandau Kalimantan Tengah

Guru yang masih belajar memperbaiki diri dan musafir yang sedang mengumpulkan bekal untuk perjalanan panjang ini sangat suka olahraga Volly dan badminton (sebagai penonton), juga sangat suka konten tentang pendidikan, pengembangan diri dan karakter serta hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menyusuri Rasa Rindu

20 Juni 2023   10:55 Diperbarui: 20 Juni 2023   11:01 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat pikiranku makin liar dan mengembara, suara kondektur membangunkan kesadaranku untuk turun. Terminal tujuanku ada di depan mata.  Aku menggamit tas dan menuju pangkalan ojek, karena  perjalanan selanjutnya menggunakan sepeda motor menuju desa.

Aku berpamitan pada ibu di sebelahku. Kulihat senyumnya manis mengiringi langkah sigapku yang melompat dari Bus sebelum melanjutkan perjalanannhya ke terminal terakhir. Aku menundukkan kepala dan melambaikan tangan pada wanita yang masih melihat dan memperhatikanku lewat kaca jendela bus.

Lamandau, 20062023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun