“Pru, lihat. Rengganis membuatku bisa menatapimu. Aku juga bisa memandangi sekelilingku. Lihat…”
Angga memutar-mutar kepalanya ke segala arah. Pandangi setiap sudut sekolah, begitu gembira seperti anak kecil jilati lollipop pertamanya.
Sejak itu, Rengganis dan Angga bagai tubuh dengan bayangannya. Angga tak lagi sosok tampan berkacamata kuda. Ia berteman dengan siapa pun. Hanya dengan satu catatan, ada Rengganis disisinya. Prudence tak lagi harus merekam. Sesekali, ia habiskan wiken bersama, kencan ganda. Rengganis dan Angga, Prudence dan sosok tampan lain miliknya.
*Selong 30 September
Diksi ini meramaikan Event Fiksi Horor dan Misteri Fiksiana Community di kanal Fiksi Kompasiana.
![Skrinsot banner event FC.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/09/30/horor-57edc4a8db9373de088d1c6d.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI