Mohon tunggu...
murpida
murpida Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap dunia anak usia dini, sehingga saat ini saya tengah mendalami ilmu mengenai perkembangan anak-anak. Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi dengan memilih jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Saya berharap, melalui pendidikan ini, saya dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan anak di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permasalahan dan Tantangan dalam Implementasi Asesmen Harian Anak di TK Yayasan Amalan

20 Desember 2024   12:36 Diperbarui: 20 Desember 2024   12:36 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a) Analisis tipe asesmen: Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap tipe asesmen yang diterapkan. Identifikasi kekurangan dari pendekatan catatan anekdot dan hasil karya anak.

b) Pengembangan model asesmen: Rancang model asesmen yang lebih komprehensif, mencakup aspek nilai agama dan moral, kognitif, bahasa, sosial emosional, fisik motorik, dan seni anak. Pertimbangkan metode yang lebih variatif seperti observasi langsung dan rubrik penilaian.

2) Peningkatan kualitas asesmen hasil karya

a) Standarisasi proses penilaian: Tetapkan standar untuk melampirkan hasil karya anak bersamaan dengan catatan observasi. Pastikan bahwa setiap hasil karya disertai dengan analisis yang mendalam mengenai perkembangan anak.

b) Pelatihan untuk guru: Selenggarakan pelatihan bagi guru untuk memahami cara menilai dan mendokumentasikan hasil karya anak dengan baik, sehingga asesmen menjadi lebih bermakna.

3) Menyeimbangkan pembelajaran dan asesmen

a) Integrasi pembelajaran dan asesmen: Rancang kegiatan pembelajaran yang secara langsung terintegrasi dengan proses asesmen, sehingga keduanya berjalan beriringan.

b) Sosialisasi kurikulum merdeka: Berikan pelatihan tentang kurikulum merdeka untuk membantu guru memahami cara menyeimbangkan pembelajaran dan asesmen dengan lebih efektif.

4) Melakukan observasi berulang

a) Jadwal observasi terstruktur: Buat jadwal observasi yang terstruktur untuk setiap anak, dengan frekuensi yang cukup untuk mendapatkan gambaran perkembangan yang akurat.

b) Penggunaan alat observasi: Sediakan alat bantu untuk observasi yang dapat membantu guru mencatat perkembangan anak secara sistematis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun