Akuntansi Perpajakan perlu diterapkan di dalam perusahan karena memiliki beberapa peranan penting yaitu:
- Membuat perencanaan dan strategi di bidang perpajakan untuk perusahaan;
- Memberikan beberapa analisa dan prediksi mengenai potensi pengeluaran beban pajak perusahaan di masa yang akan datang;
- Menerapkan perlakukan akuntansi atas kejadian perpajakan dan dapat menyajikannya di dalam laporan fiscal perusahaan;
- Melakukan pengarsipan atau dokumentasi atas perpajakan dengan lebih baik, untuk dapat digunakan pada bahan pada saat dilakukan pemeriksaan pajak.
Mengapa akuntansi pajak dilakukan juga karena beberapa alasan yang secara umum fungsi akuntansi perpajakan yaitu mengelola data kualitatif untuk menyajikan laporan keuangan yang memuat perhitungan perpajakan, yang kemudian akan digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan. Laporan akuntansi pajak disusun dan disajikan berdasarakan aturan yang telah ditetapkan pemerintah, tetapi tetap menggunakan prinsip-prinsip akuntansi, sehingga adanya kesesuaian prinsip penyajian laporan antara komersil dan fiskal.
Dalam melakukan pencatatan transaksi dan akun-akun terkait perpajakan pada akuntansi keuangan hendaknya memahami terlebih dahulu aturan-aturan perpajakan. Akun-akun perpajakan timbul dari transaksi pemotongan dan pemungutan Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Umumnya mengapa diperlukan perencanaan pajak dilakukan agar beban pajak dapat ditekan seminimal mungkin dengan memanfaatkan celah dari peraturan perpajakan yang sudah ada. Untuk meminimumkan kewajiban perpajakan dapat dilakukan dengan berbagai cara baik yang masih memenuhi ketentuan perpajakan (lawful) maupun yang melanggar peraturan perpajakan (unlawful). Dalam perencanaan pajak dilakukan juga karena untuk menghindari adanya sanksi pajak. Sanksi administrasi dapat berupa denda, bunga, maupun kenaikan tarif pajak. Pembayaran sanksi yang tidak seharusnya terjadi merupakan pemborosan sumber daya perusahaan. Sanksi pidana dapat berupa pidana penjara atau denda keuangan.
Alasan dari perusahaan melakukan revaluasi aktiva tetap karena supaya perusahaan dapat melakukan perhitungan penghasilan dan biiaya lebih wajar sehingga mencerminkan kemampuan dan nilai perusahaan yang sebenarnya. Selain itu beberapa manfaat dari kegiatan revaluasi aktiva tetap yaitu:
- Pada laporan Neraca, menunjukkan posisi kekayaan perusahaan pada angka yang wajar;
- Kenaikan nilai asset tetap, mempunyai konsekuensi naiknya beban penyusutan asset tetap yang dibebankan ke dalam laba rugi, atau dibebankan ke harga pokok produksi
How (Bagaimana Akuntansi Perpajakan?):
Pada saat mempelajari akuntansi keuangan, seringkali dalam melakukan pencatatan atas transaksi-transaksi ekonomi mengabaikan hal-hal yang terkait dengan perpajakan. Hal ini dikarenakan untuk melakukan pencatatan atas akun-akun perpajakan perlu memahami ketentuan perpajakan yang sedang berlaku juga. Oleh karena itu, pencatatan atas transaksi-transaksi yang berkaitan dengan akun-akun pajak merupakan salah satu materi dalam akuntansi pajak.
Dalam penerapannya, bagaimana akuntansi pajak dilaksanakan, yaitu dengan mempertimbangkan berbagai prinsip yang menjadi dasar akuntansi pajak. Prinsip-prinsip tersebut secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Kesatuan entitas akuntansi adalah satu kesatuan ekonomi dan terpisah dengan pihak yang berkepentingan dengan sumber daya perusahaan/entitas;
- Prinsip kesinambungan adalah prinsip yang berasumsi perusahaan tidak akan bubar seta melanjutkan kegiatan ekonominya dengan tanpa henti;
- Konsisten, prinsip ini dipegang teguh terutama dalam pembukuan akuntansi, setiap data keluar atau masuk keuangan tidak boleh dimanipulasi;
- Harga pertukaran yang objektif
Beberapa cara dilakukan dalam perencanaan pajak, salah satunya yaitu Tax Saving. Tax Saving merupakan upaya Wajib Pajak untuk menunda hutang pajaknya dengan jalan menahan diri untuk tidak membeli produk-produk yang ada pajak pertambahan nilainya atau dengan sengaja mengurangi jam kerja atau pekerjaan yang dapat dilakukannya sehingga penghasilannya menjadi kecil dan dengan demikian terhidar dari pengenaan pajak penghasilan yang besar.