Mohon tunggu...
Siti Munawaroh
Siti Munawaroh Mohon Tunggu... Penulis - mau berjuang hari ini atau menangis nanti karena menyesal.

mahasiswa biasa yang bercita-cita luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjodohan di Bumi Modern

27 November 2020   10:51 Diperbarui: 27 November 2020   10:57 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pak Hamzah tak lagi khawatir jika sewaktu-waktu dipanggil sang-Khalik, karena beliau telah melihat puterinya hidup bahagia dengan laki-laki pilihannya. Bahkan tak pernah kwatir lagi bisnis yang ia miliki jatuh ketangan orang yang salah, karena bisnis tersebut telah dipegang oleh Fauzan menantu kesayangannya. Pak Hamzah hanya berpesan satu hal jepada mereka. Jika kelak pak Hamzah telah meninggal dan usaha Fauzan telah berjalan pesat. Pak Hamzah ingin Fauzan mendirikan yayasan  pesantren gratis bagi anak-anak yatim. Karena pak Hamzah yakin dengan ke shalihan yang Fauzan miliki  serta ilmu agama yang begitu mumpuni sudah cukup untuk menjadi seseorang yang memiliki yayasan pesantren. Pak Hamzah percaya penuh kelak cita-cita mulianya akan diwujdkan oleh sang menantu kesayangannya itu, hingga dia bisa tenang Ketika telah meninggal kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun